Selasa, 30 April 2013

Cerita_Ku



“Kring....kring...kring.... (Telepon berbunyi)”
Kulihat HP-ku.., ternyata dari seorang cowok. Sebut aja Hariiyy....
Dia adalah salah satu mahasiswa populer di fakultasnya karena prestasi yang dia peroleh. Tak terasaudah sekitar sebulan aku deket ma dia, dia sering ngajak keluar tuk makan atau sekedar keliling Malang Town. Ntah kenapa aku merasa kalo akan kehilangan dia. Tak ku kira, ternyata dia lolos seleksi untuk dikirim ke luar Jawa. Akan tetapi, setelah ku dengar kabar seperti itu, malah dia lebih deket ma aku. Dia memberi perhatian lebih ke aku, misalnya : selalu ingetin aku sholat, makan, dan kuliah. Eitzz.., perlu diketahui kalo si Hariiyy  itu anti rokok. Itu salah satu yang aku suka dari dia. Dia adalah cowok yang simple, dia selalu menomer satukan pendidikan. I Like it......
Suatu ketika, aku jalan ma dia ke suatu tempat yang nggak asing. Kita ngobrol banyak tentang kuliah kita masing-masing. Dan di tengah-tengah obrolan, dia bilang “mungkin hari ini hari terakhir kita tuk jalan bareng”. “Apa maksudnya ??”,tanyaku padanya. Dia pun menjawab : “Aku akan meninggalkan kota ini untuk melaksanakan tugasku”. Aku pun berlaga nggak ngerti apa yang ia omongkan dan aku melontarkan pertanyaan lagi, “kemana ??, tugas apa maksudnya ??”. si Hariiyy berusaha

menjelaskan se-detail mungkin, “Sebulan yang lalu aku ikut seleksi untuk dikirim ke daerah terpencil yang membutuhkan tenaga pendidik. Dan aku lolos di seleksi itu. Sebenarnya, aku ingin lebih deket ma kamu tapi kondisi nggak memungkinkan. Aii.., walaaupun kita akan jauh tapi aku akan selalu ngasih kabar. Aku nggak mungkin melupakan kamu. Tenang aja Aiii..., hanya  satu tahun aku disana.”
Aku mencoba tuk mengucap kata, “Satu tahun ?? Itu waktu yang nggak sebentar. Kenapa baru bilang sekarang ?? ” (aku terdiam). Dia merasa bersalah dan berkata,”Maafin aku Aii.., sebenarnya aku nggak sanggup bilang soal ini ke kamu, tapi bagaimanapun kamu harus tau kabar ini. Aku nggak ada maksud buat kamu kecewa.”
Setelah cerita bnyak tentang keberangkatannya, aku memilih tuk ngajak dia pulang. On the way..., tak satu kata pun keluar dari mulutku. Cerita tersebut buat bad mood aja...
Sesampai depan rumah, dia pun langsung izin pulang. Aku masuk kamar dan mencoba tuk mengungkapkan isi hatiku kepada phino (boneka tercinta). Aku bilang ke phino,”Kenapa secepat ini waktu memisahkan.? Aku akan kesepian tanpa dia. Tak kan ada lagi canda tawa and rayuan manjanya”. Lum selesai cerita with phino.., ada satu message dari si Hariiyy. Ku baca dengan perlahan...
Aii...
kepergianku tuk sementara..
aku pasti kembali pada dirimu..
ini hanya untuk mengugurkan kewajibanku aja..
aku harap kamu bisa ngerti..
See U Next Year...
I aLways Loph U...
Aku benar2 terharu baca sms darinya. Aku pun mencoba tuk terima semua ini dengan lapang dada. Toh.. akhirnya juga buat kebaikan aku n’ dia.
Rabu, 10 Oktober 2012, jam menunjukkan pukul 06.00. Dia pamit tuk berangkat...
Air mata jatuh tak tertahan. “pLease smiLe for me n keep yourseLf”, kata terakhirnya.


By : MaRfaa_28

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar